25.12.10

Kerinduan maya

Rindu
bicara semanis madu
madah merayu
tika malam syahdu
menemani kesunyianku
rindu
bait-bait puisimu
menggetar jiwaku
membuai naluriku
rindu
cinta maya mu
walau tiada suaramu
walau tanpa wajahmu.....

24.12.10

Cinta seperti matahari

Cinta itu seperti matahari
ia tetap bercahaya
walau malam menjelma
cahayanya pada bulan
tetap menerangi
kekadang ia juga gerhana
tetapi akan kembali jua sinarnya.....

18.12.10

Tuhanku...

Tuhanku…
Bentuklah diriku menjadi manusia yg cukup kuat untuk mengetahui kelemahanku
dan berani menghadapi diriku sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan..
Tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan..
Bentuklah diriku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citaku
dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angan saja.
Seorang manusia yang sadar bahwa mengenal Engkau
dan siapa diriku sendiri adalah landasanku dalam memulai kehidupan.
Tuhanku,
Aku mohon janganlah pimpin diriku di jalan yg mudah dan lunak.
namun tuntunlah aku di jalan yang penuh hambatan dan godaan,kesulitan dan tantangan.
Biarkan diriku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai
dan senantiasa belajar untk mengasihi mereka yg tidak berdaya.
Ajarilah aku berhati tulus dan bercita-cita tinggi
sanggup memimpin diriku sendiri sebelum mempunyai kesempatan
untuk memimpin orang lain
Jadikanlah hamba seseorang yg mengerti makna tawa ceria
tanpa melupakan makna tangis duka.
 Seseorang yg berhasrat untuk menggapai masa depan yg cerah.
namun tak pernah melupakan masa lampau.
Dan, setelah semua menjadi milikku..
Berikan aku rasa syukur diatas segala kurniamu....

16.12.10

Kekasih biasa @ kekasih sejati

Kekasih biasa selalu ingat senyum diwajahmu
Kekasih sejati juga mengingat wajahmu waktu sedih
Kekasih biasa akan membawamu makan makanan yang enak-enak
Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang kamu suka
Kekasih biasa setiap detik selalu menunggu telefon dari kamu
Kekasih sejati setiap detik selalu teringat ingin menelefonmu
Kekasih biasa selalu mendoakan mu kebahagiaan
Kekasih sejati selalu berusaha memberimu kebahagiaan
Kekasih biasa mengharapkan kamu berubah demi dia
Kekasih sejati mengharapkan dia dapat berubah untuk kamu
Kekasih biasa paling tidak suka kamu menelefon waktu dia tidur
Kekasih sejati akan menanyakan kenapa sekarang kamu baru telefon
Kekasih biasa akan mencarimu untuk membahas kesulitanmu
Kekasih sejati akan mencarimu untuk memecahkan kesulitanmu
Kekasih biasa selalu bertanya mengapa kamu selalu membuatnya sedih?
Kekasih sejati akan selalu menanyakan diri sendiri mengapa membuat kamu sedih?
Kekasih biasa selalu memikirkan penyebab perpisahan
Kekasih sejati memecahkan penyebab perpisahan
Kekasih biasa mentafsir semua yang telah dia korbankan untukmu
Kekasih sejati mentafsir semua yang telah kamu korbankan untuknya
Kekasih biasa berfikir bahwa pertengkaran adalah akhir dari segalanya
Kekasih sejati berfikir, jika tidak pernah bertengkar tidaklah disebut cinta sejati
Kekasih biasa selalu ingin kamu disampingnya menemaninya selamanya
Kekasih sejati selalu berharap selamanya berada disampingmu menemanimu
kekasih biasa selalu berusaha menjanjikanmu yang selama ini kau impikan
kekasih sejati akan berhati-hati dalam berjanji karena dia tidak ingin kau kecewa
kekasih biasa akan membahas semuanya denganmu
kekasih sejati tidak ingin kau memikirkan apa-apa,dia sudah menyiapkan semuanya untukmu
kekasih biasa akan merindukanmu ketika kau jauh
kekasih sejati akan tetap merindukanmu bahkan ketika kau didekatnya

15.12.10

Aku akui hakikat

Ku akui hakikat yg tersurat...
aku tidak segigih Siti Hajar yg berlari-lari antara Safa dan Marwa
bukan juga sesetia Ainul Mardiyah
menanti kekasih dipintu syurga
aku bukanlah
Siti Khadijah mahupun Siti Fatimah...
aku bukan Aisyah
bukan juga Rabiatul Adawiyah
wanita suci terpuji
Aku
cuma seorang wanita akhir zaman
yang berusaha menjadi wanita solehah
hiasan terindah dunia

14.12.10

Antara suka cinta dan sayang

BEDA ANTARA SUKA, CINTA DAN SAYANG

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja

Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata,
sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai,
cinta itu berubah menjadi tetesan air mata
dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
“Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta
ada perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang…. rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta.
Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.
Cinta ingin memiliki.
Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan.”

13.12.10

Yang dikatakan sahabat

Jika kau berbakti kepadanya
dia akan melindungimu
Jika kau rapatkan persahabatan dengannya
dia akan membalas baik persahabatan itu

Jika kau mengharapkan pertolongan daripadanya
dia akan membantu
Jika kau menghulurkan sesuatu kebaikab kepadanya
dia akan menerima dengan baik

Jika dia mendapat sesuatu kebaikan daripadamu
dia akan menghargainya
Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik darimu
dia akan menutupinya

Jika kamu meminta sesuatu bantuan daripadanya
dia akan mengusahakannya
Jika kamu berdiam diri
dia akan menanyakan kesusahan mu

Jika datang bencana menimpamu
dia akan meringankan kesusahan mu
Jika kamu berkata kepadanya
nescaya dia akan membenarkannya

Jika kau merancangkan sesuatu
nescaya dia akan membantu
Jika berselisih faham dengannya
nescaya dia lebih mengalah untuk memanjang
persahabatan dengan mu...

24.11.10

to forgive

To forgive and forget is to reflect love.
Situations pass, they cease to exist, but they continue to be alive in the mind.
Open your heart and be generous,
free yourself from that sorrow,
forgive and forget
and you will live every moment in peace.

23.11.10

aku

aku bagaikan bayangan kelam yang tak tampak tanpa sinarmu
aku bagaikan embun pagi yang tak terlihat kala panas membayang
ku coba berikan yang terbaik
agar aku dapatkan hari -hari indah tuk mengisi hari-hari mu yang kelam
kini ku ingin jujur pada mu tentang perasaan hatiku
aku tak sanggup bila terus berdiam
karna aku tak lagi ingin menjadi bayangan kelam itu aku berharap …..
agar kau bisa membuatku menjadi lebih berarti lagi
bukan embun yang habis saat siang
bukan bayangan kelam yang terlihat saat tak bersinar
tapi…….
kuingin menjadi bagian darimu
menyatuh dialiran darahmu
selamanya dengan mu

21.11.10

Biarkan aku

Jika cinta itu indah namun berduri,
maka biarkan aku cuma sekedar kagum akan keelokanmu.
jika rindu kamu bagaikan jalan yang lurus namun berjurang,
maka biarkan aku berhenti untuk tetap setia menanti tulus perlindungan darimu.
jika cinta bagi kamu hanyalah sajian indah surga dunia,
maka lain halnya dengan aku yang menganggap itu segalanya.
hatiku bak kayu yang lapuk termakan waktu
mengharap sandaran jiwa
tuk tetap bertahan dalam rentangnya hidup
yang tak terbaca sisa senja!

19.11.10

Khatimah santunan

Tak mampu lagi santunku terucap
Jiwapun terdiam dingin
Hingga membeku laksana bongkahan salju
Rintihan kalbu semakin mencekam dalam kebekuan
Kedunguanku mengahancurkan semua mimpi
Menorehkan penyesalan yang tak mampu terucap
Menghimpit sesak yang tak dapat terurai
Kehilanganmu hanya meninggalkan jejak luka
Semakin lama yang semakin tak tertahan..
Keperibadian yang begitu mempersona
Yang pernah menemani dalam kesendirian
Yang pernah menghangatkan dikala hati membeku
Yang pernah meneteskan air mata bersama kesedihanku
Kini pergi meninggalkan jejak kenangan
Canda tawa bersamamu kini hanya kenangan
Tutur sapa dengan dirimu kini hanyalah impian
Jauh tatapan menerawang hanya untuk mengenang
Jauh santun berkata hanya untuk beucap maaf
Jauh hati mengharap hanya untuk menguntai rindu
Walau ku tau beribu benci yang engkau hadirkan
Namun hati akan terus menanti.....hingga ujung waktuku

16.11.10

Cinta

Cinta seperti matahari, ia tetap bercahaya.
Walau malam menjelma, cahayanya pada bulan tetap menerangi
kekadang ia juga gerhana tetapi akan kembali jua kecerahannya.
Cinta adalah santapan jiwa.
Jiwa tanpa cinta bagai rumah yang kosong.
Cinta tanpa menjiwai bagai layang-layang putus tali.
Cintu adalah buta…
cinta tidak mengenal usia, paras rupa, mahupun kekayaan dan harta karun,
tetapi dari keikhlasan dari hati setiap insan antara satu sama lain.

Tidak semua orang yang engkau cintai,
mencintaimu dan sikap ramahmu kadang kala dibalas dengan sikap tidak sopan.
Jika cinta suci tidak datang daripada tabiatnya,
maka tidak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.

Sayang tidak bermaksud cinta.
Suka tidak serasi dengan cinta.
Kagum tidak bererti cinta. Bangga tidak semestinya cinta.
Cinta adalah CINTA .

Cinta itu seperti sinar matahari,
memberi TANPA mengharap kembali.
Cinta itu seperti sinar matahari, TIDAK MEMILIH siapa yang ia sinari.
Cinta itu seperti sinar matahari yang MEMBERI KEHANGATAN DI HATI..

Cinta umpama ‘treasure hunt’.
Cita cita dan tujuan kita satu untuk menuju ke penamat yang paling mengembirakan.
Namun di dalam perjalanan kita akan menghadapi pelbagai rintangan dan cabaran.
Andainya tidak mampu meneruskan, kita akan tersungkur dan hadiah utamanya akan di kebas oang lain.
Tetapi tak usahlah kecewa.
Walaupun hadiahnya tidak kita perolehi, tetapi keseronokannya kita sudah rasa.
Jadi bercintalahsepenuh hati.
Namun janganletakkan harapan terlalu tinggi.
Kekecewaan terlalu pahit untuk ditelan,
terlalu payah untuk dilupakan namun dalam cinta pasti akan merasai kecewa dan dikecewakan walau bukan itu matlamat dalam setiap percintaan.

Kadangkala orang yang paling mencintaimu
adalah orang yang tak pernah menyatakan cintanya padamu
kerana orang itu takut kau berpaling dan menjauhinya.
Dan bila dia suatu masa hilang dari pandanganmu….
kau akan menyedari
dia adalah cinta yang tidak pernah kau sedari…
.
Cinta suatu yang indah,
cinta boleh buat kita gundah,
cinta buat hati berdarah
dan cinta jua boleh membawa kesalan yang tak sudah Balas

14.11.10

Adam.....

Adam.....
Maafkan aku jika coretan ini memanaskan hatimu.
Sesungguhnya aku adalah Hawa, temanmu yang kau pinta semasa kesunyian di syurga dahulu.

Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok.
Jadi tidak hairanlah jika perjalanan hidupku sentiasa inginkan bimbingan darimu,
sentiasa mau terpesong dari landasan,
kerana aku buruan syaitan.


Adam...
Maha suci Allah yang mentakdirkan kaumku lebih ramai bilangannya dari kaummu dia akhir zaman,
itulah sebenarnya ketelitian Allah dalam urusanNya
Jika bilangan kaummu mengatasai kaumku nescaya merahlah dunia kerana darah manusia,
kacau-bilaulah suasana,
Adam sama Adam bermusuhan kerana Hawa.


Buktinya cukup nyata dari peristiwa Habil dan Qabil
sehinggalah pada zaman cucu-cicitnya.
Pun jika begitu maka tidak selaraslah undang-undang Allah
yang mengharuskan Adam beristeri lebih dari satu tapi tidak lebih dari empat pada satu waktu.


Adam..
Bukan kerana ramainya isterimu yang membimbangkan aku.
Bukan kerana sedikitnya bilanganmu yang merunsingkan aku.
Tapi...
aku risau, gundah dan gulana menyaksikan tingkahmu.
Aku sejak dulu lagi sudah tahu bahawa aku mesti tunduk ketika menjadi isterimu.

Namun..
terasa berat pula untukku meyatakan isi perkara.

Adam...
Aku tahu bahawa dalam Al-Quran
ada ayat yang menyatakan kaum lelaki adalah menguasai terhadap kaum wanita.
Kau diberi amanah untuk mendidik aku,
kau diberi tanggungjawab untuk menjaga aku
memerhati dan mengawasi aku agar sentiasa didalam redha Tuhanku dan Tuhanmu.

Tapi Adam,
nyata dan rata-rata apa yang sudah terjadi pada kaumku kini,
aku dan kaumku telah ramai menderhakaimu.
Ramai yang telah menyimpang dari jalan yang ditetapkan
Asalnya Allah mengkehendaki aku tinggal tetap dirumah.
Di jalan-jalan, di pasar-pasar, di bandar-bandar bukan tempatku.
Jika terpaksa aku keluar dari rumah
seluruh tubuhku mesti ditutup dari hujung kaki sampai hujung rambut.
Tapi.. realitinya kini, Hawa telah lebih dari sepatutnya.

Adam...
Mengapa kau biarkan aku begini?
Aku jadi ibu, aku jadi guru, itu sudah tentu katamu.
Aku ibu dan guru kepada anak-anakmu.
Tapi sekarang diwaktu yang sama, aku ke muka menguruskan hal negara,
aku ke hutan memikul senjata.
Padahal, kau duduk saja.
Ada diantara kau yang menganggur tiada kerja.
Kau perhatikan saja aku panjat tangga di pejabat bomba,
kainku tinggi menyingsing peha mengamankan negara.
Apakah kau sekarang tidak lagi seperti dulu?
Apakah sudah hilang kasih sucimu terhadapku?


Adam...
Marahkah kau jika kukatakan andainya Hawa terpesong,
maka Adam yang patut tanggung!
Kenapa?
Mengapa begitu ADAM?
Ya! Ramai orang berkata jika anak jahat emak-bapak tak pandai didik, jika murid b*d*h,
guru yang tidak pandai mengajar!
Adam kau selalu berkata,
Hawa memang degil, tak mahu dengar kata,
tak mudah makan nasihat, kepala batu,
pada hematku yang dhaif ini
Adam, seharusnya kau tanya dirimu,
apakah didikanmu terhadapku sama seperti didikan Nabi Muhammad SAW terhadap isteri-isterinya?
Adakah Adam melayani Hawa sama seperti psikologi Muhammad terhadap mereka?
Adakah akhlak Adam-Adam boleh dijadikan contoh terhadap kaum Hawa?


Adam...
Kau sebenarnya imam dan aku adalah makmummu,
aku adalah pengikut-pengikutmu kerana kau adalah ketua.
Jika kau benar, maka benarlah aku. Jika kau lalai, lalailah aku.
Kau punya kelebihan akal manakala aku kelebihan nafsu.

Akalmu sembilan, nafsumu satu.
Aku...akalku satu nafsuku beribu!
Dari itu Adam....pimpinlah tanganku, kerana aku sering lupa, lalai dan alpa, sering aku tergelincir ditolak sorong oleh nafsu dan kuncu-kuncunya.

Bimbinglah daku untuk menyelami kalimah Allah,
perdengarkanlah daku kalimah syahdu dari Tuhanmu agar menerangi hidupku.
Tiuplah ruh jihad ke dalam dadaku agar aku menjadi mujahidah kekasih Allah.


Adam...
Andainya kau masih lalai dan alpa dengan karenahmu sendiri,
masih segan mengikut langkah para sahabat,
masih gentar mencegah mungkar,
maka kita tunggu dan lihatlah, dunia ini akan hancur bila kaumku yang akan memerintah.
Malulah engkau Adam, malulah engkau pada dirimu sendiri dan pada Tuhanmu yang engkau agungkan itu.

13.11.10

TAUBATKU

KETIKA TAUBATKU
Di tangisku bersajadah
Menghantarkanku kehadapan-Mu
Mengukir lewat tahyatku
Mengharap segumpal ampunan dalam
Redha-Mu


Ya...Allah...
Keluh para pecinta melalui tasbih zikirku memohon
Terbasuh air wudhu memuja-Mu
Mengusir resah gelisah rohku
Yang menyelusuri darah dan bertahta dosa
Karena lengah akan kehadirat-Mu
Tangisku pecah disaat ruku'
Merangkai khusu' menghadap kiblat


Ya...Allah...
Hantarkan aku agar sampai di At- Taubah-Mu
Hingga tiap bait ayat-Mu
Hancurkan syaitan yang bersarang di hati


Ditangisku bersajadah
Telah hancurkan cristal air mata
Karena tangisku telah patah...,
kalah...
Di tengah kekuasaan-Mu...,
Allah..
Ampuni hamba-Mu ini...








9.11.10

Yakinkan aku

Yakinkan aku dalam kebimbangan malam
tegakkan aku dalam rapuhnya dunia
berikan aku mimpi indah
meski kehidupan sedang melara

sebuah cita penuh harapan
kau beri aku sebuah pengertian
meski hidupku
tak berkelangsungan

kau cuba sebarkan salju digurun pasir
meski langkahmu angin berdesir
kau bantu aku mencari emas
dalam samudera kehidupan

SEGALANYA

Sejuk malam menyelubungi
seperti kenangan datang bertamu
cuba dilupa apakah mampu
jika mungkin tidakkah terluka
terluka kerana memori lama

Hangat mata tidak tertanggung
seperti dosa tidak tertanggung
jika terampun mungkinkah ikhlas
seikhlas hujan menyiram bumi
menyiram tanpa harap berbalas

Bising siang mencari malam
bertemu malam siang menghilang
bertemu dinanti berpisah dibenci
itulah lumrah dunia ini
dimata seperti buta
diangan itulah segalanya

Hari ini disyukuri
kerana esok belumkan pasti
teman ketawa setia menanti
teman menangis tinggal sendiri
jadilah diri seperti sungai


mengalir terus yakini diri

Bukalah matamu

Bukalah kedua matamu pada alam semesta
ini maka kamu akan melihat indahnya keindahan.
Bukalah hatimu untuk melihat rahasia-rahasia keindahan ini
maka kamu akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga.
Selamilah kehidupan dalam sanubarimu
maka kehidupan tersebut akan menjadi milikmu seluruhnya.
Satukan hatimu padaku maka aku akan menyatukan akalku padamu.
Berikan tanganmu kepadaku
maka sungguh aku berharap dapat memberimu kehidupan yang damai lagi bahagia
dengan seizin Allah.
Bukalah dadamu,
aku akan memenuhinya dengan kehangatan, cinta dan kejujuran.
Bersamalah denganku supaya aku menjadi milikmu
dan sebagaimana yang kamu cintai
.Berikan kepadaku air mata yang akan menghidupkan hatimu dan menghibur jiwamu.
Sebab air mata kita adalah tinta untuk berfikir.
Ungkapan-ungkapan kita teguh
diatas prinsip dan tangisan kita senantiasa berada diatas Manhaj.
Bila kita menuntun hati kita dengan cinta kepada selain yang layak dicintai,
maka kita kehilangan milik kita yang paling kita banggakan.
Bila kita sedang mencari-cari tempat keberadaan cinta itu,
sedangkan kita menyangka keberadaannya,
sesungguhnya kita perlu untuk mencintai tapi tidak berlebih-lebihan,
menyenangi tapi tidak berlebihan dan rindu tapi dengan pembatasan.

Ada dan tiada

Anganku tak berhenti bersajak
walau kutahu kau tak pernah menganggap diriku ada
meski rasa letih mendera
aku tak akan melepaskannya
kau hanya mimpi
yang tak akan menjadi nyata
hingga segala rasa harus padamu
dan berakhir
kan selalu kurasakan hadirmu
antara ada dan tiada.....

99 MUTIARA KESEMPURNAAN IMAN

by Nurani Hani on Tuesday, November 9, 2010 at 9:30pm

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan iri dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kelebihan orang;
10. Jangan sombong kalau memperolehi kejayaan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu obses akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan solat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan solat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan solat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fizikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat  menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita buruk berkenaan saudara kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memaksa diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan kerosakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang

“Sebarkanlah walau satu ayat pun” (Sabda Rasulullah SAW)
“Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.
Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (Surah Al-Ahzab:71)

Rahsia diri

Mengapa payah berlayar jauh
Mencari mutiara dilaut dalam
Sudahlah patut kapal bersauh
Bawalah menung dimalam kelam

Bilalah larut malam gulita
Bilalah sepi dunia keliling
Dengar suara dijiwa kita
Jelas terdengar meskipun hening

Biarlah bumi berkalang kabut
Huru-hara meliput alam
Aku tenang tidaklah ribut
Hati tetap jiwa tenteram

Ingatilah mati Yang "mati"

by Nurani Hani on Monday, November 8, 2010 at 10:54am
 
Bangkitku dari lena pagi ini seperti hari-hari yang berlalu.
Masih diizinkan Ar Rahiim untukku menghirup secangkir kehidupan.
Menghirup nikmat-nikmat Allah yang tak terhitung banyaknya menguji iman di hati adakah bersyukur atau alpa.
Pintu hari dikuak dan sehari lagi kita mendekati saat kematian yang telah ditentukan itu.
Peliknya, hati seakan-akan lupa hakikat itu dek kesibukan duniawi yang melalaikan kita dari mengingati suatu kematian yang pasti.
Mati seolah-olah “mati” dalam hidup kita.
Saban hari orang bersengketa – tentang itu dan ini, berebut kuasa, mengecam dan mendabik dada.
Harta, kuasa, nama dan populariti jadi hijab yang menghilangkan bayang-bayang mati yang mengikut kemana sahaja manusia pergi.
Cinta dunia melenyapkan hakikat adanya sebuah kehidupan yang abadi.
Kita tidak tergamak,
bermusuhan sesama saudara,
sesama sahabat dan sesama Islam
kalau kita kita ingatkan mati.
Kita tidak akan berdendam, marah, memfitnah dan melakukan pelbagai penganiayaan
jika sedar kita sendiri akan menghadap Allah yang mengetahui tentang kita segala dan semuanya.
Baik, mulia, agung dan hebat sangatkah kita?
Wahai diriku dan saudara-saudariku, mari kita kenangkan saat berpisah yang pasti menjengah.
Kenangkanlah saat yang dibimbangkan oleh orang-orang yang soleh itu.
Hayati apa yang ditangisi oleh Abu Bakar, Umar, Uthman dan Ali RA itu.
Mereka mengikut jejak kekasih mereka Rasulullah SAW yang sentiasa mengingati mati.
Itulah sumbu bagi pelita kehidupan mereka.
Tanpa ingat mati, apalah guna hidup ini…
Hari ini, urut dadamu, pejamkan matamu… istirehat seketika dan katakan:
“Wahai diri, aku akan mati”!
Kemudian bukalah mata, dan sematkan di hati bahawa segala ujian hidup ini adalah kecil dan sedikit berbanding apa yang akan dihadapi nanti.
InsyaAllah, akan lapanglah hati… dan mulut mampu tersenyum dengan segala cabaran yang mendatang.
Masakan orang yang melihat singa berhampirannya masih merungut tentang seekor semut yang menggigit kakinya?


Begitulah diriku dan saudara-saudariku,
keyakinan kepada kehidupan akhirat akan memberi kekuatan dalam menghadapi kehidupan di dunia.
Kenangkanlah saat berpisah kerana…
Saat perpisahan itu pasti tiba.
Dan tidak ada masa yang sesuai untuk saat itu.
Jika datangnya kita tidak diminta, maka perginya tidak diduga.
Bila sanggup hidup, mesti sanggup mati.
Bila sanggup datang, mesti sanggup pulang.
Kita hanya menghabisi bilah-bilah hari yang telah ditentukan.
Tujuan ke sini untuk diuji… tiba masanya pasti kembali!
Mengapa terlalu enggan untuk berpisah?
Nikmat sangatkah dunia ini?
Padahal senang dan susah bertukar ganti, suka dan duka datang dan pergi.
Tidak ada yang kekal lama, semuanya bersifat sementara.
Jika mati tidak memisahkan, kesenangan ini pun akan pergi jua.
Kata mereka yang arif tentang kehidupan:

“Manusia lahir bersama tangisan, dicelahi kehidupannya oleh tangisan dan akan dihantar ke pusara oleh tangisan.”

Pernahkah ada kesenangan yang abadi dan hakiki?
Tidak ada.
Justeru, hiduplah berpada-pada.
Hiduplah bagai musafir lalu yang singgah bagaikan dagang di rantau orang.
Hatinya tetap merindui kampung halaman.
Hiduplah bagai orang yang sedang menyeberangi satu jambatan.
Tidak sudi berlama-lama kerana di situ hanya sementara. Kakinya melangkah kencang justeru jiwanya sudah di seberang.
Hidup mesti sederhana kerana dunia ini sementara.
Sederhana itu bukan pada ringgit dan harta tetapi pada jiwa dan rasa.
Jangan terlalu gembira, jangan terlalu berdukacita.
Tidak ada kesenangan yang tidak diiringi kesukaran dan tidak ada kesukaran yang tidak diiringi kesenangan.
Selepas ketawa, pasti menyusul air mata.
Selepas nestapa pasti kegembiraan menjelma.
Allah memberikan kita terang… untuk bersyukur.
Allah berikan kita gelap… untuk bersabar.
Jadilah insan lara yang temannya mujahadah dan taubat.
Sentiasalah berusaha menjadi insan yang baik walaupun masih digamit oleh ghairah kejahatan dan dosa.
Jatuh, bangun kembali.
Jatuh, bangun lagi.
Ukirlah seribu taubat walaupun telah berkali-kali ia dimungkiri.
Allah tidak akan jemu taubat hamba-Nya selagi kita tidak putus asa kepada-Nya.
Tempuhi jalan mujahadah sekalipun langkahmu pernah goyah.
Jangan mengalah.
Kau tidak akan kalah selagi tidak mengalah.
Luruskan jalan menuju Tuhan dengan tulusnya hati sesama insan.
Elakkan hasad, jauhi mengumpat.
Jika tidak mampu menambah, jangan mengurang.
Jika tidak mampu menjulang, jangan menghalang.
Ingat selalu kata hukama:

“Jika tidak mampu menjadi garam yang memasinkan ikan, jangan jadi lalat yang membusukkannya.”

Jika tidak dapat mengucapkan perkataan yang baik, banyakkan diam.
Jika memberi nasihat dirasakan terlalu berat, cukuplah dengan menghulurkan doa dan munajat.
Setiap kita mempunyai kelebihan.
Kata orang, Tuhan tidak mencipta manusia bodoh…
Tuhan mencipta manusia dengan kebijaksanaan berbeza.
Justeru, carilah apakah “kebijaksanaan” itu kerana itulah saluran kita untuk berbakti.
Ketika rasa takut singgah oleh kebimbangan dijemput maut… katalah pada diri, bila berdepan dengannya kita akan lupa segala-galanya.
Kesayangan yang kita takutkan kehilangannya, kecintaan yang kita bimbangkan perpisahan dengannya, akan menjadi sedebu bila berdepan dengan detik itu.
Kita akan terlupa akan jalan yang telah jauh kita tinggalkan di belakang kerana memandangkan jalan yang lebih jauh merentang di haadapan.
 
Sesungguhnya mati itu bukan satu pengakhiran
tetapi satu permulaan kepada satu kehidupan yang lebih sejati dan hakiki.
Mati itu hanya proses perpindahan – dari alam dunia ke alam barzakh.
Sama seperti kelahiran – proses berpindah dari alam rahim ke alam dunia.
Ya, kalau sanggup datang.
Mesti sanggup pulang.
Hati sewajarnya sentiasa merasa bertemu tak jemu, berpisah tak gelisah.
Bukankah kita bertemu untuk berpisah?
Dan berpisah untuk bertemu?
Semoga kembara kita di dunia akan tiba bersama di hujung destinasinya… syurga!
Amin.


UMPAT DAN FITNAH

by Nurani Hani on Tuesday, November 9, 2010 at 7:45am

Allah SWT mencela orang yang mengumpat bagaikan memakan bangkai:
Janganlah setengah kamu mengumpat yang lain. Sukakah salah seorang kamu memakan daging saudaranya yang telah mati (bangkai)?(Quran surah al-Hujurat, ayat 12)

RasulAllah SAW bersabda;
Setiap muslim haram darah, harta dan harga dirinya atas muslim yang lain.

Baginda SAW juga bersabda;
Takutlah mengumpat. Ia lebih buruk daripada zina. Lelaki berzina lalu bertaubat, maka Allah menerima taubatnya. Sedangkan Allah SWT tidak mengampuni orang yang mengumpat sebelum orang yang diumpatnya memaafkannya.

Mereka berkata, "Orang yang mengumpat manusia ibarat melepaskan peluru kekanan dan kekiri. Seperti itu dia melemparkan akan kebaikannya (hilanglah segala kebaikannya).

Telah bersabda RasulAllah SAW yang maksudnya;
Sesiapa yang mengumpat, bermaksud menghinakan saudaranya, Allah SWT meletakkannya dijambatan neraka pada hari kiamat. Hingga bebas dari apa yang dikatakannya.

Juga Baginda SAW bersabda yang maksudnya;
Mengumpat itu menuturkan keburukan kepada saudaramu samada badan, nasab, perbuatan, ucapan, agama, dunia, bahkan baju, selendang atau tunggangannya.

Hingga sesetengah orang yang terdahulu berkata,
"Jika kau katakan pakaian; Pakaian sifulan kebesaran atau kekecilan (pakaiannya kecil atau besar), itupun termasuk mengumpat. Apa lagi jika kau sebut sesuatu yang menyakitkannya".

Dirawikan bahawa seorang perempuan yang pendek telah datang kepada RasulAllah SAW untuk sesuatu keperluan. Setelah dia beredar, Aisyah r.ha berkata, "Wah, pendeknya dia!" Segera RasulAllah SAW berkata, "Engkau telah mengumpat wahai Aisyah!"
Telah bersabda RasulAllah SAW;
Jangan kalian mengumpat. Didalamnya terdapat tiga keburukan;
Doanya tidak dimakbulkan,
kebaikannya tidak diterima,
dan akan ditimpakan kepadanya keburukan orang yang diumpat.

Baginda RasulAllah SAW bersabda dalam mencela tukang fitnah;
Manusia terburuk dihari kiamat ialah bermuka dua. Iaitu tukang fitnah. Dia datang pada mereka dengan suatu muka, dan datang pada yang lain dengan muka yang lain pula. Sesiapa yang bermuka dua didunia, (maka) dihari kiamat (dia akan) berlidah dua dari api.

Diceritakan dari Amr bin Dinar, dia berkata,
"Seorang lelaki Madinah ada saudara perempuan disuatu kampung sedang sakit. Lelaki itu menziarahi dan menunggunya sampai meninggal dunia. Dia mengucapkan takziah dan menghantarnya sampai kekubur. Setelah selesai, dia kembali kepada keluarganya. Kemudian dia teringat akan dompetnya tertinggal dalam kubur. Dia meminta tolong dari temannya. Temannya itu bersegera berangkat menggali kubur dan menemukan dompetnya. Lelaki itu tadi berkata, "Bagaimana keadaan saudaraku?" Lalu temannya itu membuka sebahagian lubang. Tiba-tiba api menyala-nyala. Segera lelaki itu kembali kepada ibunya dan bertanya, "Ceritakan padaku apa cela saudaraku?" Ibunya berkata, "Saudaramu suka pergi kerumah jiran menceritakan keburukan orang untuk menyebarkan fitnah". Jelaslah bahawa hal itulah yang menyebabkan akan seksa kubur. Siapa ingin selamat, hendaklah tinggalkan mengumpat dan memfitnah".

Abu Hafsh al-Kabir berkata, "Aku tidak berpuasa Ramadhan lebih kusukai daripada daku mengumpat orang", lalu dia berkata, "Sesiapa yang mengumpat seorang faqih, dihari kiamat dia datang dan tertulis dimukanya - Orang ini terputus daripada rahmat Allah".

Telah berkata Ka'ab ra., "Kubaca sebahagian kitab - Barangsiapa yang mati bertaubat dari mengumpat, (maka) dia orang terakhir yang akan masuk syurga. Barangsiapa yang mati (dalam keadaan) membiasakan mengumpat, (maka) dia orang yang pertama masuk neraka".
Allah SWT berfirman;Celakalah untuk tiap-tiap orang pengumpat dan pencela.(Quran Surah Al-Humazah, ayat 1)

Wajiblah bagi orang yang mengumpat menyesal dan bertaubat agar keluar dari hak Allah. Kemudian meminta halal atas kezalimannya terhadap orang yang diumpat.
Telah bersabda RasulAllah SAW;
Sesiapa yang mengumpat saudara muslimnya, Allah SWT akan memindahkan muka keduburnya pada hari kiamat.

Rujukan:Terjemahan Kitab Mukashafah Al-Qulub, karangan Imam Al-Ghazali.

SUBHANALLAH.
Ya Allah lindungilah kami....

5.11.10

ANDAI AL-QURAN BISA BICARA

by Nurani Hani on Friday, November 5, 2010 at 3:42pm


Waktu engkau masih kanak-kanak,
kau laksana kawan sejatiku.
Dengan wudu’ aku kau sentuh dalam keadaan suci.
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari.
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesraaaaa sekali !!.

Sekarang engkau telah dewasa… !
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku…
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah…
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu.
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja? ?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya.
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa.
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syaitan.
Kini … aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian.
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau…..
Sekarang…
pagi-pagi sambil minum kopi…engkau baca akhbar pagi atau nonton berita TV.
Waktu senggang..
engkau sempatkan membaca buku karangan manusia.
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan… !!!
Waktu pergi kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi
Tidak ada cd yang berisi ayat Allah yang terdapat padaku di laci keretamu.
Sepanjang perjalanan radiomu mendendang irama kesukaanmu
Bukan lantunan ayat-ayatku
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.
Di Komputermu pun kau putar muzik kegemaranmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun.
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
….
Bila malam tiba engkau tahan berjam-jam di depan TV
Menonton pertandingan Liga Italia , muzik atau citrawara
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar melayari maya...

Waktupun cepat berlalu…aku menjadi semakin kusam dalam lemari.
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu.
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali.
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu.
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.

Apakah akhbar, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan?
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba.
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya.
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.
Sekarang engkau begitu mudah membuang waktumu…
Setiap saat berlalu… kuranglah jatah umurmu…
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.!!!

Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati…
Di kuburmu nanti….
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri.
Bukan akhbar yang engkau baca yang akan membantumu.
Tapi Akulah “Qur’an” kitab sucimu.
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.
Peganglah aku lagi …. bacalah kembali aku setiap hari.
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci.
Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah s.a.w.
Agar engkau senantiasa mengingati Tuhanmu…

3.11.10

BICARA NISTA

Lidahmu bagaikan sembilu
Meniti bicara nista
Membongkar rahsia insan
Menyingkap takbir kehormatan
Berlebihan bicaramu

Membakar kehormatan orang lain
Curang pada persahabatan
Mencela!
Lidah bercabang
Lantaran kemunafikanmu

Pada bayangan senyuman manis
Penuh dengan kepalsuan
Kata nista meniti dibibir
Yang akhirnya jiwa terpesong
Lantaran kotor jiwamu
Penuh kedurjanaan

 Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:
'' Jagalah lisanmu, kecuali untuk berkata baik, sebab dengan demikian itu engkau dapat mengalahkan godaan syaitan."( Thabarani & Ibnu Itibban)


 Jangan menampal dunia dengan mengoyakkan akhirat.

Janganlah menjadi begitu masin..
sehingga orang meludahmu.
Dan janganlah pula berlakuterlampau manis,
sehingga mereka menelan dirimu begitu saja...

SAHABAT

Memilih sahabat sama ertinya dengan memilih masa depan
Memilih sahabat sama ertinya dengan memilih perilaku
Memilih sahabat sama ertinya dengan memilih kualiti ilmu

Maka siapapun yang ingin masa depannya cerah ,
perilaku menawan hati,
serta luas ilmu dan wawasannya
maka ia harus sangat pandai memilih teman
Kita akan sukar berkembang bila sehari-hari bergaul dengan orang-orang malas
Kita pun akan sukar meraih kemuliaan akhlak
bila sehari-hari kita bergaul dengan orang yang buruk akhlaknya
Maka tinggi rendahnya kualiti seorang manusia sangat dipengaruhi oleh orang yang menjadi sahabatnya

Rasullullah s.a.w bersabda, maksudnya:
"sesorang itu adalah menurut agama sahabat(karib)nya.  Kerana itu ada baiknya seseorang dari kamu meneliti dulu siapa yang akan dijadikan sahabat"

Rasullullah bersabda, maksudnya:
"sesungguhnya, Allah tidak melihat rupa paras dan harta benda, tetaoi melihat amalan dan niat kamu."


Renung-renungkanlah! 

28.10.10

INSAF SEKEJAP

by Nurani Hani on Thursday, October 28, 2010 at 1:06pm

Benarkah wujud istilah 'insaf sekejap'? Ya, ia wujud.
Ramai sahabat mengadu, bahawa mereka mengalami sindrom insaf sebentar.
Sebagai contoh, insaf selepas mendengar tazkirah tapi 10 minit selepas itu, rasa insaf itu lenyap dan dia kembali kepada keadaan asal.
Saya juga tidak terkecuali.

Kisah Hanzalah
 Saya teringat sebuah hadis riwayat Muslim, berkenaan dengan seorang sahabat Rasulallah yang bernama Hanzalah bin Ar Rabi'.
Beliau telah bertemu dengan Abu Bakar r.a lalu dia berkata, 'Hanzalah telah munafik!'.
Abu Bakar terkejut lalu bertanya mengapa Hanzalah berkata begitu.
Lalu jawab Hanzalah, "Ketika berada bersama Rasulullah s.a.w, Baginda selalu mengingatkan tentang syurga dan neraka seolah-olah aku melihatnya, lalu ketika aku keluar dari hadapan Rasulullah, aku disibukkan oleh isteri, anak-anak dan mencari nafkah, maka aku menjadi lupa peringatan Baginda!
Abu Bakar terdiam lalu dia berkata, "Demi Allah, aku juga begitu". Lalu kedua sahabat itu sepakat mahu bertemu dengan Rasulullah untuk mengadu akan masalah ini.
Lalu Rasulullah bersabda, "Demi dzat yang jiwaku di tangan-Nya, andai kalian tetap seperti kalian di sisiku dan terus berzikir niscaya para malaikat akan menjabat tangan kalian, sedang kalian berada di atas tempat tidur dan di jalan raya. Akan tetapi wahai Hanzalah, ada waktumu (untuk beribadah) dan ada waktumu (untuk duniamu)"

Manusia Biasa
Kita manusia biasa. Iman kita yazid wa yanqus. Ia kadangkala naik, dan ia juga kadangkala turun.
Dalam mendefinasikan perkataan insaf, saya cenderung untuk menyatakan bahawa insaf itu ialah taubat kerana di dalam sebuah keinsafan, ada suatu elemen yang dipanggil 'kesal'.
Orang yang insaf ialah orang yang menyesal. Dia menyesal kerana mengerjakan perkara yang tidak sepatutnya dia kerja. Dan kesal ini adalah hakikat taubat!
Maka izinkan saya menggantikan perkataan insaf dengan perkataan taubat.

Taubat Yang Berulang
 Dalam sebuah hadis yang panjang, Rasulallah bercerita perihal betapa besar dan luasnya pintu keampunan Allah.
Ada seorang hamba, dia melakukan dosa, lalu dia bertaubat.
Tidak lama, dia melakukan dosa lagi, dan kembali bertaubat. Berulang-ulang kali.
Lalu, sampai bila Allah mahu mengampunkan? Jawabnya ialah sampai hambanya jemu untuk memohon ampun!
Ya, Allah sama sekali tidak jemu untuk memberi ampun, tapi hanya manusialah yang jemu untuk bertaubat dan memohon ampun!

Mahu Kekal
Setiap orang, tempoh 'sekejap' mereka adalah berbeza-beza.
Ada orang yang 'insaf sekejap'nya ialah beberapa hari dan ada juga yang 'insaf sekejap' nya cuma beberapa minit.
Antara lain adalah kerana faktor persekitaran yang sangat mempengaruhi. Jadi, bagaimana kita mahu memanfaatkan tempoh yang sebentar cuma ini?
Firman Allah dalam surah al-maidah ayat 39 yang bermaksud :
Maka sesiapa yang bertaubat sesudah ia melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
Setiap taubat harus diikuti dengan pembaikian diri, atau amal soleh.
Sebagai contoh, jika kita insaf kerana terbaca satu artikel yang sangat menyentuh hati dalam keadaan kita masih belum melaksanakan solat, maka segera menunaikan solat dan berdoalah supaya Allah mengurniakan kita keinsafan yang berpanjangan.
Ya, harus banyak berdoa!

Kesimpulan
Insaf sementara adalah suatu yang sentiasa berlaku dan akan berterusan berlaku kepada kita. Cuma apa yang kita pastikan ialah kita gunakan tempoh yang singkat ini untuk kita lebih mendekati-Nya dan paling penting, kita perlu berusaha supaya 'sekejap' ini tidak akan selamanya sekejap.
Mudah-mudahan ia akan berpanjangan kelak.


27.10.10

7 GOLONGAN YANG AKN MENDAPAT PERLINDUNGAN ALLAH

by Nurani Hani on Wednesday, October 27, 2010 at 4:53pm

Tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah , dihari yang tidak ada perlindungan, kecuali hanya perlindungan Allah :
  1. Pemimpin yang adil dan hakim yang adil
  2. pemuda yang taat beribadah kepada Allah s.w.t
  3. hamba Allah yang hatinya senang berada di dalam masjid.  Solat berjemaah, suka solat subuh berjemaah.
  4. orang yang bersedekah, tangan kanannya memberi, tapi tangan kirinya tidak tahu.
  5. orang yang saling mencintai kerana Allah, bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.
  6. pemuda yang dirayu, digoda oleh wanita cantik yang memiliki kekayaan, lalu ia berkata "aku takut kepada Allah" keinginan maksiatnya ada tapi rasa takutnya kepada Allah lebih hebat sehingga ia tidak mahu melakukan kemaksiatan.Keimanannya hebat sehingga mampu menahan berbagai godaan.
  7. Orang yang selalu ingat kepada Allah, dalam ibadahnya, dalam doanya, dalam zikirnya, dia menangis.  Dua titisan yang dibanggakan Allah dihari kiamat, pertama titisan darah fisabilillah, kedua titisan airmata kerana menangis, takut azab Allah kerana merasa bersalah atas segala dosa yang dilakukan kepada Allah.  Kerana dia sangat taat kepada Allah. 

Renungakanlah wahai sahabat.
Semoga kita mendapat perlindungan dari Allah dihari yang tiada perlindungan, kelak.

"Allah maha pengampun atas segala kesalahan dan dosa dari hamba-hambaNya. Maka dari itu kepada sesiapa pun diantara hamba-hambaNya yang berbuat dosa; Allah memberi khabar gembira bahawasanya janganlah mereka berputus asa dan merasa diri mereka telah tertutup dari rahmat Allah. Sungguh Allah akan menerima taubat dari hamba-hambaNya yang bersunguh-sungguh berserah diri dengan ikhlas dan tidak akan melakukan kembali perbuatan serupa."                         (Az-Zumar, 39 : 53)

16.10.10

FASIK DAN KEDURHAKAAN LAINNYA

FASIK DAN KEDURHAKAAN LAINNYA

by Nurani Hani on Saturday, October 16, 2010 at 8:08am
     Di dalam Al-Quran, manusia dikelompokkan berdasarkan keimanan dan ketaatan kepada Allah serta perintah dan larangan-Nya.  Al-quran menyebut dengan istilah-istilah berikut:
  1. Musyrik, adalah mengadakan sekutu terhadap Allah.  Percaya bahawa ada wujud tuhan, selain Allah,  Musyrik tidak akan di ampuni dosanya.  An-Nisa, 4:116
  2. Munafik, adalah orang-orang yang menampakkan dan mengumumkan bahawa dia beriman padahal hatinya kafir.  Al-Baqarah, 2:8
  3. Fasik, adalah seorang muslim yang meninggalkan kewajiban-kewajibannya atau selalu melakukan perbuatan yang diharamkan.    Al-Baqarah, 2:217
  4. Kafir,  adalah orang yang tidak beriman dan tidal beragama dengan agama Islam.
  5. Murtad, adalah orang yang keluar dari agama Islam dan kembali kepada kekafiran.   lihat Al-Baqarah 2:217
      Fasik atau Al-Fisq ertinya keluar dari ketaatan terhadap Allah.  Ada dua jenis fasik iaitu; fasik yang menyebabkan kufur dan fasik yang tidak menyebabkan kufur dan murtad tetapi mengurangi keimanan.
      Seorang muslim dikatakan fasik jika melakukan salah satu dosa-dosa besar seperti zina,minum arak, mencuri, makan riba dan dosa-dosa yang semisal itu.  Dia melakukan itu semata-mata kerana dorongan atau kendali hawa nafsu dan syahwat.  Maka, dengan demikian dia adalah seorang fasik.  (Namun jika dia melakukannya kerana menghalalkan perbuatan tersebut, dia terkena hukum riddah atau terkeluar dari Islam).


Fikirkanlah wahai sahabat!

MENGIKUT PERINTAH RASULLULLAH

MENGIKUT PERINTAH RASULLULLAH

by Nurani Hani on Friday, October 15, 2010 at 8:08am
     Allah memberikan pernyataan terhadap orang-orang munafik dan orang-orang musyrik bahawa andaikan mereka mempunyai kemahuan untuk beriman dan harapan untuk mengikuti petunjuk yang disampaikan oleh Rasullullah, tentunya Allah menjadikan mereka dapat men-dengar.  Namun lantaran bakat mereka untuk menerima petunjuk Allah telah dikotori dengan noda-noda kemusyrikan dan kenifakan, tidak ada jalan lain lagi untuk mengarahkan bakat-bakat mereka untuk mendapat petunjuk.

     Seumpama Allah menjadikan mereka dapat memahami seruan Rasullullah itu, tentulah mereka enggan melaksanakan apa yang mereka dengar apalagi untuk mengamalkannya kerana di dalam hati mereka telah bersarang keingkaran dan kekafiran.
     Dalam Al-Quran surah Al-Anfal, 8:23. Allah menjelaskan tingkatan darjat orang-orang yang mendengarkan seruan Rasullullah, sebagai berikut:
  1. Ada orang yang sengaja tidak mahu mendengarkan seruan Rasullullah secara terang-terangan dan menyambutnya dengan permusuhan sejak semula kerana mereka merasa bahawa seruannya itu akan menghancurkan keyakinannya.
  2. Ada orang yang mendengarkan seruan Rasullullah tetapi tidak berniat untuk memahami dan memikirkan apa yang diserukan, seperti orang-orang munafik.
  3. Ada yang mendengarkan seruan Rasullullah dengan maksud mencari kesempatan untuk membantah dan menolaknya.
  4. Ada orang yang mendengarkan dengan maksud ingin memahami dan memikirkan seruan Rasullullah.  Namun , adakalanya ajaran Islam itu dijadikan bahan pembicaraan dan sasaran kritikan.
Semoga kita semua mendapat hidayah dari Allah.

NASIHAT LUQMANUL HAKIM

NASIHAT LUQMANUL HAKIM

by Nurani Hani on Thursday, October 14, 2010 at 5:26am
           Satu-satunya manusia yang bukan nabi, bukan pula Rasul, tetapi kisah hidupnya diabadikan dalam Al-Quran adalah Lukman Al-Hakim.   Mengapa?  Kerana hidupnya penuh hikmah.  Suatu hari, ia menasihati anaknya tentang hidup "anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, akan matilah fikiran dan kebijaksanaanmu.  Semua amggota badan mu akan malas untuk melakukan ibadah dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati.  Padahal hanya dengan hati yang bersih manusia dapat menikmati lazatnya berzikir. "
       "Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu, dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya. "
" Anakku, ikutlah engkau pada orang-orang yang sedang mengusung jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang pergi kepesta pernikahan.  Kerana jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang, sedang pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu dirimu. "

" Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga mengangkat besi-besi berat; namun tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya."

  "Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit, tapi tidak pernah kurasakan yang laebih pahit daripada kemiskinan dan kehinaan."  " 

   "Anakku, aku sudah mengalmi penderitaan dan bermacam kesusahan.  Namun aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung hutang."

"Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi.  Kalimat adalah:
  1. Jika kau beribadah kepada Allah, jagalah fikiranmu baik-baik
  2. Jika kau berada dirumah orang lain jagalah pandangan mu
  3. Jika kau berada di tengah-tengah majlis, jagalah lidahmu
  4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu
  5. Ingatlah  Allah selalu
  6. Ingatlah maut akan menjemputmu
  7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan kepada orang lain
  8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu."

Renung-renungkanlah nasihat ini.  Semuga kita mendapat manfaat bersama.

JANJI SEORANG MUSLIM

JANJI SEORANG MUSLIM

by Nurani Hani on Tuesday, October 12, 2010 at 9:44am
     Islam mengajarkan bahawa kepada siapa pun janji itu diberikan, selama tidak janji bermaksiat maka harus ditepati.  Bahkan siapa yang tidak menepati  janji dikhawatirkan akan masuk golongan orang munafik.
     Rasullullah s.a.w bersabda, " Ada empat sifat yang jika melekat pada seseorang maka orang itu benar-benar munafik.  Jika ada satu sifat yang melekat (dari yang empat itu) maka dalam dirinya ada karakter munafik, sampai ia meninggalkan sifat itu semua.  EMPAT SIFAT ITU ADALAH :    1.  Jika di percaya  berkhianat
                  2. Jika berbicara dusta
                  3. Jika berjanji mengingkari
                  4. Jika berdebat berkata keji                                       (HR Bukhari Muslim)

" Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga  ; jika berbicara dusta, jika berjanji tidak menepati dan jika dipercaya berkhianat"
                                                                                                 (HR Bukhari Muslim)

     Adapun janji seorang muslim kepada Allah s.w.t dalam bahasa fekahnya lazim disebut 'nazar'.  Secara bahasa, nazar adalah berjanji  melakukan kebaikan atau keburukan,  sedangkan dalam istilah syariat,  nazar adalah janji yang diwajibkan oleh orang mukallaf kepada dirinya sendiri untuk Allah, dengan mengatakan sesuatu yang dalam asal syariat tidak diwajibkan.
     Maka janji kepada Allah s.w.t  harus ditepati kerana didalam Al-Quran Allah telah memerintahkan untuk menepati nazar.  Firman Allah
" Dan hendaklah mereka menepati nazar-nazar mereka"  (Al-Haj : 29)
 " Apa saja yang kamu nafkahkan dan apa saja yang kamu nazarkan, sesungguhnya Allah mengetahuinya"  (Al-Baqarah:270)

    Di antara sifat hamba Allah yang baik adalah seperti yang dipuji oleh Allah dalam firman-Nya, " Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana".  (Al-Insan :7)
    Dalam  hadis yang diriwayatka oleh Imam Bukhari, Rasullullah s.a.w bersabda,  "Siapa yang bernazar (berjanj) akan melakukan amal taat kepada Allah maka taatilah dan siapa yang bernazar akan berbuat maksiat kepada Allah maka jangan bermaksiat kepada-Nya."
   
   Jelaslah bahawa semua janji manusia kepada Allah selama janji itu baik dan mampu ditunaikan wajib ditunaikan.  Jika janji itu bernilai maksiat, tidak wajib ditunaikan kerana tidak sah.  Begitu juga jika tidak mampu untuk menunaikannya, tidak harus ditunaikan.

BOHONG

BOHONG

by Nurani Hani on Monday, October 11, 2010 at 10:33am
      Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga.  Janganlah kamu sangka bahawa berita bohong itu buruk bagi kamu, bahkan ianya adalah baik bagi kamu.  Setiap orang daripada mereka akan mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya.  Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam menyiarkan berita bohong itu baginya azab yang besar.
      Mengapa diwaktu kamu mendengar berita bohong itu, orang mukminin dan mukminat tidak berprasangka baik terhadap diri mereka sendiri?  Dan (mengapa tidak) berkata ; ini adalah berita bohong belaka?
      Mengapa mereka (yang menuduh ) itu tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu?  Oleh kerana mereka tidak dapat mendatangkan saksi-saksi mereka, maka mereka itulah pada sisi Allah orang-orang yang berusta.
      Sekiranya tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan akhirat. nescaya kamu telah ditimpa oleh azab yang besar.   Kerana perkataan kamu terhadap berita yang bohong itu.
      Ingatlah, ketika kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulut kamu apa yang kamu tidak ketahui sedikit jua, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan sahaja, Padahal ianya besar disisi Allah.
      Dan mengapa kamu tidak berkataketika mendengar berita bohong itu "sekali-kali tidak patut kita memperkatakan ini, Maha suci engkau (wahai tuhan kami) , ini adalah suatu dusta yang besar".
     Allah telah memperingatkan kamu agar janganlah kamu kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu adalah orang-orang yang beriman.
      Dan Allah menerangkan ayat-ayatnya kepada kamu.  Dan sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.  Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar(berita perbuatan keji yang amat keji yang sebenarnya bohong itu) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka akan mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat.  Dan Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.
       Dan sekiranya tidaklah kerana kurnia Allah dan RahmatNya kearas kamu semua dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (sudah tentu kamu telah ditimpa azab yang besar).

(surah an-Nur   : 11-20)


Renung-renungkanlah wahai sahabat-sahabatku.

AKAN DATANG SUATU MASA

AKAN DATANG SUATU MASA

by Nurani Hani on Saturday, October 9, 2010 at 10:41am
     Ibnu Umar r.a menceritakan suatu ketika Rasullullah s.a.w mendatangi sejumlah sahabat dikalangan muhajirin , kemudian Rasullullah s.a.w bersabda, "wahai kaum Muhajirin, lima perkara kalau kamu telah diuji dengannya (jika perkara-perkara itu sudah dikerjakan, tidak ada lagi kebaikan bagi kamu.  Dan aku berlindung kepada Allah s.w.t . Semuga kamu tidak menemui zaman itu ".

     LIMA PERKARA

  1. Tidak nampak perzinaan pada suatu kaum sehingga mereka terus-terang melakukannya,melainkan akan berjangkit wabak penyakit yang akan menular dan mereka ditimpa penyakit-penyakit yang belum pernah menimpa umat-umat terdahulu.
  2. Dan tidak mereka mengurangkan timbangan (curang dalam perdagangan), kecuali mereka akan diuji dengan kemarau panjang, kesulitan mencari rezeki dan kezaliman dari kalangan pemimpin mereka.
  3. Dan tidak menahan mereka dari zakat harta benda, kecuali di tahan untuk mereka air hujan dari langit. Jikalau tiada binatang tentunya mereka tidak akan diberi hujan oleh Allah s.w.t  .
  4. Dan tidak mereka menyalahi akan janji Allah dan rasul-Nya, kecuali Allah akan menurunkan kepada mereka , musuh yang akan merampas sebahagian dari apa yang ada ditangan mereka.
  5. Dan apabila pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allah yang terkandung dalam Al-Quran dan tidak mahu menjadikannya sebagai pilihan Allah akan menjadikan bencana di kalangan mereka sendiri.

Renungkanlah wahai sahabat-sahabatku !

12.10.10

PERCAKAPAN SIA-SIA

PERCAKAPAN SIA-SIA

by Nurani Hani on Thursday, October 7, 2010 at 5:02pm
   Jauh dari perkataan sia-sia adalah satu kebahagiaan dan kesempurnaan peribadi seseorang.  Hal ini disebutkan dalam Al-Quran antara dua kewajipan-kewajipan Islam yang paling kukuh iaitu solat dan zakat.
     " Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,  1.  Orang-orang yang khusyuk dalam solatnya   2. orang-orang yang menjauhkan diri  dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.  3. orang-orang yang menunaikan zakat".
                                                                 AL-Mukminun , 23:1-4

      Jika saja dunia ini seluruhnya mengadakan penelitian untuk mengisi kekosongan dari perkataan sia-sia, nescaya dari sejumlah kisah yang cukup besar dan lembaran yang cukup masyhur, dari berbagai pidato dan siaran; akan ditemukan kesia-siaan yang memukau, yang dapat memikat mata untuk melihatnya dan menarik telinga untuk mendengarkannya serta tidak dapat ditarik manfaatnya.

      Islam sama sekali tidak menyukai perbuatan sia-sia.  Perbuatan sia-sia dapat menjerumuskan manusia.  Oleh kerana itu, sebanyak itu pulalah tingkatan darjatnya di hadapan Allah.  Anas bin Malik meriwayatkan, "Ada seorang lelaki meninggal dunia, kemudian orang lain yg berkata...'gembiralah dia denga syurga'',...padahal Rasullullah s.a.w mendengarnya. Lalu Rasullullah s.a.w bertanya...'apakah engkau tidak tahu barangkali saja ia berkata sesuatu yang tidak berarti atau dia bakhil untuk mengeluarkansesuatu (miliknya) yang sebenarnya (jika diberikan) tidak  akan menguranginya' "    (HR TIRMIDZI)

    Orng yang berbuat dan berbicara sia-sia disebabkan kelemahan berkomunikasi antara fikiran dan pembicaraanya sehingga dengan mudah ia melepaskan perkataannya tanpa berfikir lebih teliti.  Perkataannya dapat membawanya kepada kebinasaan.


QS TM 15 in 1


PENYAKIT HATI

PENYAKIT HATI

by Nurani Hani on Sunday, October 3, 2010 at 8:10am
    Setiap manusia memiliki hati ; hati yang mempengaruhi tabiat dan sifat seseorang.  Apabila hati ini baik, maka baiklah manusia ini.  Jika hati itu jahat maka buruklah tingkahlakunya.
    Sabda Rasullullah s.a.w : Ketahuilah sesungguhnya pada setiap jasad ada seketul daging ; Apabila dia baik maka baiklah seluruh anggota jasad.  Apabila ia buruk , maka buruklah semua anggota.  Itulah hati.
                                                                                             ( HR Bukhari  )

    Perubahan sifat yang ada dalam hati berlaku dengan cepat kerana semata-mata kekuasaan Allah s.w.t .  Dialah yang membolak-balikkan hati manusia sesuai dengan kehendaknya.
      Sabda Rasullullah s.a.w     " Dinamakan hati (qolbu) kerana cepatnya berubah "
                                                                                               ( HR Ahmad )
                                             
"perumpamaan hati adalah seperti sehelai bulu di tanah lapang yang di tiup angin dalam keadaan terbalik"
                                                                                                ( HR Ibnu Abi Aslim)

    " Ya ALLAH ! zat yang membolak-balikkan hati, condongkanlah hati kami untuk selalu taat kepada mu  "
                                                                                                 ( HR Muslim )


    Penyakit-penyakit hati tersebut dapat diketahui dengan menilai perilaku yang ditampilkan oleh seseoranh dalam kehidupannya, yang mencerminkan rosak dan sakitnya hati seseorang , diantaranya :
  1.      Melakukan kedurhakaan dan dosa
  2. Merasakan kekerasan dan kekakuan hati
  3. Tidak tekun beribadah
  4. Malas dalam ketaatan dan ibadah
  Dari itu wahai sahabatku, berdoalah kita semoga kita sentiasa dilimpahi rahmat dan hidayah-NYA.  Diberi petunkuk agar hati kita sentiasa bersih dari penyakitnya hati.

" Ya Tuhan kami , janganlah Engkau goncangkan hati kami sesudah Engkau memberi petunjuk.  Kurniakanlah kami rahmat dari sisi  Engkau.  Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi ".




THE MIRACLE 15 in 1
SYAAMIL AL-QURAN

SOMBONG

SOMBONG

by Nurani Hani on Wednesday, October 6, 2010 at 8:32am
 


Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sedari.

  •  Ditingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor material.  Kita merasakan lebih kaya, lebih rupawan dan lebih terhormat daripada orang lain.  
  •  Ditingkat kedua, sombong disebabkan faktor kecerdasan.  Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain. 
  • Ditingkat ketiga, sombong disebabkan faktor kebaikan.  Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah dan lebih tulus dibandingakn orang lain.

   Yang lebih menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan , semakin sulit pula kita mengesannya.  Sombong kerana mateial sangat mudah terlihat.  Namun sombong kerana pengetahuan, apalagi sombong kerana kebaikan sulit dikesan kerana seringkali hanya berbentuk benih-benih halus dalam batin kita.
    Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan.  Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem) dan kepercayaan diri(self-confidence).  Akan tetapi, begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan(pride), kita sudah berada sangat dekat dengan kesombongan.  Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.
    Kita sebenarnya berdiri diatas dua kutub, iaitu ego disatu kutub dan kesedaran sejati di lain kutub.  Pada saaat kita lahir kedunia, kita dalam keadaan telanjang dan tidak punya apa-apa.  Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mula memupuk berbagai keinginan , lebih dari sekadar yang kita perlukan dalam hidup.  Keenam indera kita selalu mengatakan bahawa kita memerlukan lebih banyak lagi.

    Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua perubahan paradigma yang perlu kita lakukan.
  • Pertama, kita perlu menyedari bahawa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fizikal tetapi  makhluk spiritual.  Kesejatian kita adalah spiritualitis, sementara tubuh fizikal hanyalah sarana untuk hidup didunia.  Kita lahir dengan tangan kosong dan (ingat) kita pun akan mati dengan tangan kosong.
  • Kedua, kita perlu menyadari bahawa apapun perbuatan baik yang kita lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri.  Kita memberikan sesuatu kepada orang lain juga demi diri kita sendiri.  Demi mendapatkan keredaan Ilahi.

THE MIRACLE 15 in 1
954




KUNCI KETENANGAN HATI

KUNCI MERAIH KETENANGAN HATI

by Nurani Hani on Friday, October 1, 2010 at 10:46pm
  1. Jangan bergantung kepada orang lain.  Bergantung kpd Allah , diri sendiri dan bersikaplah mandiri.
  2. Jangan berburuk sangka kpd orang lain yg membicarakan atau menghinamu.
  3. Jangan selalu mengingat penyesalan pada masa lalu.
  4. Jangan menyimpan kemarahan, dendam, irihati dan kebencian.
  5. Jangan membiasakan sikap terburu-buru. Maka aturlah waktumu.
  6. Jangan khawatir dengan hari esok. Allah menjanjikan masa depan dan harapan tidak akan pernah lenyap. Cinta, hidup dan mati ditangan Allah. Dia telah menuliskan takdirmu sebelum kita dilahirkan lagi. Dia tahu apa yang terbaik untuk kita.
  7. Ketuklah pintu ampunan Allah maka pintu akan terbuka. Ingatlah padanya maka dia akan mengingatimu. Berdoalah maka keluh kesahmu akan di dengarkan.



Renung-renungkanlah wahai sahabat-sahabatku di ruang siber.

SYAAMIL AL-QURAN;  THE MIRACLE 15 in 1
1030


28.9.10

RENUNGKANLAH KEBESARAN ILAHI

by Muhamad Hakim Jasan on Monday, September 27, 2010 at 6:32pm

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang jurudakwah Islam. Ketika berada di amerika, dia berken alan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan -jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini."

Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. pAderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, "Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, "Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim?" Paderi itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan kehadiran pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya.

Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut. Paderi berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat. " Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan!" Sang paderi pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya." "Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berj alan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!" "Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?"

"Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua dibawah sinaran matahari?"Mendengarpertany aan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca "Bismillah..." dia berkata,

-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..

-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman,"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)."(Al-Isra': 12).

-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.

- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.

-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).


-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik,katak, darah, kutu dan belalang.*

-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).

-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .

-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untukkaumnya, lalu Kami berfirman, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu." Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."(Al-Baqarah:60).

-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. berfirman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." (At-Takwir :1 )

-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami,sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala."Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, "Tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Yusuf:9)

-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai.Allah s.w.t. berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai." (Luqman: 19).

-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam,Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.

-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, "Wahai api dinginlah danselamatkan Ibrahim."(Al-Anbiya':69).

-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).

-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya Wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t. "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 2i)

-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi.Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"

Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak.Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"

Paderi tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takutkalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."Paderi pun berkata, "Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah, WaAsyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. "Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam.Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslimyang bertakwa .**