31.8.11

MAHAR CINTA SYAWAL



Dari medan Ramadan sepenuh perjuangan
Terpamir ketulusan jiwa, kemurnian hati,
kecerdasan fikiran, ketangkasan tindakan…
Ukir semurni tadbir
Tagih sesuci takdir
Dari takbir Syawal seluruh kemuliaan
lambang satu kemenangan
mengatasi kejahatan diri dalaman
menangani angkara musuh luaran
kembali ke fitrah…
kembali kepada Allah!
Hitung syukurmu di istana rahmat-Nya
Renung sukarmu di penjara dosa-dosa
Moga keberkatan Ramadhan…
Agar Kemuliaan Syawal…
Menjadi mahar seorang hamba…
untuk melamar cinta Tuhannya!

27.8.11

sujudku

sujudku hanya padaMU  Ya Allah
berlindung dari segala keburukan dunia dan akhirat
dan dijauhkan dari azab neraka
juga didekatkan segala kebaikan dunia dan akhirat
yang dapat dihisabkan ke JannahMU


Ya Allah....
berikan aku kekuatan dan kesabaran
untuk aku terus meniti hari-hari kesempatanMU
selagi aku bernafas dan bisa mengucapkan semua kalimatMU
aku tidak berdaya melawan segala ujianMU
dan aku tidak sanggup melawan segala kesedihanku
atas segala kekhilafan padaMU Ya Allah
aku tidak berdaya berhadapan kemungkinan jika Engkau
memberi kekuatan dan mengampuni segala dosa-dosaku
dan aku tidak berdaya menahan sedihku 
jika dimasukkan kedalam azhab MU
Ampunkan segala dosa kedua ibubapaku
dan orang yang ku sayangi dan cintai
juga saudara-saudaraku
dan sahabat-sahabatku
biarlah kami bersama-sama bergandingan 
masuk ke Jannah Mu Ya Allah
sesungguhnya kami tidak layak ke syurga MU
tapi kami tidak sanggup ke neraka MU
berkati dan rahmatilah kami Ya Allah...


Ya Allah.....
berikan segala kemudahan untuk kami bernafas
limpahkan segala rezeki
dan berikan aku kekuatan untuk meneruskan kehidupan ini
dengan penuh kesabaran
Ya Allah
sesungguhnya tiada lain tempat ku meminta 
hanya padaMU
dan sesungguhnya 
hidup dan matiku hanya untukMU
amin amin Ya Rabbal alamin....



25.8.11

DI MALAM ITU....



Di malam itu...
puasa disempurnakan
dahaga disiram air bak tandus dengan hujan
lapar dihilangkan 
dengan hiasan syukur dan tafakur kemanusiaan

Di malam itu
setiap hamba ruku' dan mengakui sebuah keagungan
setiap hamba sujud meengakui sebuah kemuliaan
setiap hamba berdoa dan memohon ampum atas setiap kesalahan

Di malam itu 
setiap lembar Al-Quran dilantunkan
setiap ayat-Nya perlahan dikaji dan diulang
setiap Asma-Nya disebut dan ditasbihkan

Di malam itu 
pahala ditumpahkan
rahmat dicurahkan
ampunan diberikan 
membentuk peribadi yang semakin jauh dari "Nar"

Di malam itu...
niat suci diikrarkan
berpuasa hanya untuk-Nya
menahan diri dalam ramai dan senyapnya dunia

Di malam itu....
kebersamaan dipupuk dan disemaikan
keikhlasan diasah dan terus dipertajam
ruang hati diperluas dan sentiasa dibersihkan

Di malam itu ....
orangtua dikumpulkan bersama buah hatinya
ulam bersama jamaah menghadap Rabbnya
senyum, sapa, salam dengan sahabat disekitar rumah

Ya Rabb
Malam Ramadhan- MU begitu indah
tak terhitung hikmah dan ilmu didalamnya
tak terbatas pahala dan segala kemuliaan distiap detiknya

Subhana malikil quddus......3x
subbuhun Quddusun Robbuna wa Robbul mala-ikati war ruh
Allahumma innaka 'afuwwun karim
tuhibbul 'afwa fa'fu aanna yaa karim

Ya Rabb
Redhailah kami dengan luasnya Rahmat-MU
Berkatilah kami
dalam madrasah seorang hamba 
yang semakin jauh dari "Nar" -MU
Aminn.....



23.8.11

AKU SUKA SEDIHMU



Tidurlah saja
agar kenanganmu hilang sejenak
seiring hembusan  nafas yang kau lepas
agar masa lalumu sembunyi di balik meja-meja rumahmu,
sampai terbangun kerana butiran cahaya
jatuh tepat mengenai kelopak matamu
melalui lubang-lubang ventilasi
hingga kulihat sedihmu bukan tawamu....

aku suka sedihmu daripada tawamu
tawa yang kau perlihatkan begitu berlebihan
sedih yang kau tunjukkan nampak tegar
laksana puing-puing tebing yang akan jatuh saat terinjak
tapi tidak jatuh juga....


22.8.11

NYANYIAN PENGHUNI DUNIA



Melalui angin ku kirim rindu
Melalui laut ku gambarkan harapan
Melalui langit ku ceritakan impian
Melalui hujan ku beritakan khabar


Dalam derai airmata yang bercucuran dipangkuan
Yang membasahi tanah kelahiran penuh cerita
Di mimpi yang bersandar pada teriknya mentari
Hangat yang membungkus tubuhku yang mungil hitam pekat


Dengan mata,
aku bermimpi dibekakang nyata
Dengan hati,
aku bercinta pada masa
Dengan kaki,
aku bercanda dalam jarak langkah
Dengan mulut,
aku menyanyi  dibarisan puisi tanpa makna



Yang berlapis tentang dunia dibawah mimpi

 Aku tersudut pada lembah-lembah dunia
Yang penuh angkara murka bercerita tentang jiwa


Ini nyanyian dunia berjalan tak tentu arah

Menari dibawah sinar, menapak di jejak luka
Beraroma nikmat segar penugh noda

Ini lukisan dunia yang menyanyi dan menari
Gemalai bersama cuaca alam
Bersandar pada tema-tema tanda adanya dunia.....





21.8.11

MALAM YANG SYAHDU

Rindu mengalun dalam hati
sedalam rasa yang tak kunjung terubati
air syurga yang membasuh 
dosa dan segala keluh


Aku menadah kedua tanganku
meminta keberkatan dari MU
Aku menangis dalam malamku
meminta bahagia dari MU

Perjalanan hidup
laksana badai 
tak kunjung berhenti
terus menerus


Kuatkan aku YA ALLAH


Pada malam-malam syahdu ini
hening doa dipohon akur
biarkan tenang dan damai
menjadi hiasan kalbuku
moga kujelang
ampunanmu


Hanya ENGKAU 
pemilik jiwa dan ragaku
pertemukan aku dengan malam syahdu
malam yang lebih baik dari seribu bulan
Lailatul Qadar....


16.8.11

AKU...................PENGEMIS





Langkah kakiku terayun
Berhias senyum
Bersama Indahnya pagi
Mencoba mengejar mentari

Perlahan menyusuri makna hidup yang sejati
Mencari erti perjalanan ini 
Bersatu dengan hati
Mencari jawapan  yang pasti

Terhenti langkahku
Sekejap hilang senyumku
Sekejap merintih hatiku
Terlihat jelas pengemis didepan ku

Ku terdiam.....ku terpaku.....
Terhanyut dalam perasanku
Seakan pilu bersamaku
Bilamana ia aku........

"Airmataku membeku bersama salju"
"Remuk tulangku bersama itu"
"Bergelut waktu, beginilah aku"
"Tak tertahan irama perutku"
"Mengharap kasih sekelilingku"
 "Tuk hidup dari sebagian hidupku"

Ya Allah beri baginya kelimpahan rezeki
Tak terhingga erti dari persinggahan ini
Membuka hati nurani
Mencoba mengerti
Ku bersyukur atas segala nikmat yang kau beri Ya Allah











Sahabat terkasihku



Sahabat terkasihku
malam ini kau ucap maaf padaku
ku tahu diriku berat untuk ku ucap tidak
dan aku yang selalu memaafkanmu
kembali kini ku beri maaf untukmu...

pertengkaran yang sudah usai terjadi
biarlah menjadi debu yang tertiup angin
dan kita ambil jalan untuk melupakannya
tak mungkin rela hati ini jika kau selalu menyakitiku
kerana aku ada disisimu untuk mencintaimu






13.8.11

AKU HANYA INGIN MENANGIS




Aku hanya ingin menangis
membuang segala gundah yang terbeku dihati
biarkan iannya cair
sendiri bersama diriku ini


Aku hanya ingin menangis
kerana aku yakin manusia tidak memahami
yang tersayang juga tidak akan mengerti
dari aku berbicara dan dipandang dengan seribu muka


aku hanya ingin menangis
sendiri bersama diriku ini
titisan itu teman karib
buat yang terpencil
bukan semua manusia memahami semua bahasa
bukan semua yang disayang akan mencintai diri semula


Akrab hilang bila berjauh
yang wujud sentiasa hanya DIA
bicara berat hendak diluah
maka tangis adalah bahasa termudah


aku hanya ingin menangis 
menenangkah hati yang menggeletar
biarkan segalanya mencair,
sendiri bersama diriku ini....


9.8.11

Dari dasar hati kecil ini

Dari dasar hati kecil ini
Dari mulut yang penuh janji
Atas nama cinta yang suci
Dan rasa sayang setulus hati
Kuucapkan beribu terima kasih
Terima kasih kau tambatkan perahu cintamu
Di pelabuhan hati kecilku
Terima kasih kau tapakkan rasa sayangmu
Di pulau kecil dalam diriku
Terima kasih kau tanam benih rindumu
Di gersangnya kalbuku
 
Kini….
Benih cinta yang kau tanam
Tumbuh subur dan menghujam kedalam
Takkan goyah oleh badai yang menghantam
Takkan sunyi oleh heningnya malam

Kuberdoa
Smoga kasih sayang kita
Takkan hilang spanjang masa
Takkan tercampur oleh semua dusta
Takkan luntur karna usia
Hingga kita selalu bersama
Merajut benang cinta
Menyulam kain sayang kita berdua
Abadi tuk selamanya….


6.8.11

Indahkah hidup




Hidup tak selalunya indah
tapi kan terasa indah
andai hidup dinaungi Allah

Indahnya usia
andai tepu dengan ketaatan
 alangkah kasihan
andai hidup bergelojak kefasiqan
dan nanti
di pengakhiran
apakah yang ingin dikenangkan
pada episod dosa
yang mengalirkan air mata
yang meruntunkan hati
ketika dikenang kembali
sekadar iktibar
yang mustahil
diubah lagi

Hargailah hayatmu
selagi tersisa