30.1.11

siapa dirimu




Siapakah sebenarnya kau, duhai insan Tuhan
Kau menelusup di seluruh belahan diriku
Bersembunyi di setiap sudut persendianku
Berenang lincah bersama aliran darahku
Seakan kau tak akan pergi dari diriku
Siapakah sebenarnya kau, duhai insan Tuhan
Ketika ingin ku pejamkan mata
Kau hadir dengan senyum manismu
Mengisi di setiap titik anganku
Namun jika ku membuka mata dan terjaga
Kau menari dihadapanku
Bagaimana aku harus bertindak ?
Saat-saat
Setiap waktu
Detik
Menit
Jam
Kau seakan peluk erat diriku
Tak dapatkah aku lepas dari bayangmu ?
Siapakah sebenarnya kau, duhai insan terkasih
Walau hadir hanya dalam alam bawah sadarku
Kau telah menyisakan seribu bayang
Yang tak akan punah meski semua berlalu
Kau juga menorehkan sebuah rasa
Yang tak dapat aku mengerti
Rindukah?




sunyi

Lafaz cinta terlipat rapi
Dalam sunyi yg memelukku erat
Aku ingin memaknai air mata
Tapi dinding rasaku telah beku

Muara hatiku telah gersang
Aku lelah mencerna kata
Serpih2 tetap saja terurai bisu
Ada luka yg bertahta disana
Tersudut brsama sketsa senyum rindu
Yg kusebut itu cinta..

Teman Terkasih

Teman
saat pertama aku mengenalmu, 
kamu adalah yang seperti sudah-sudah
dan kamu tetap aku anggap teman

Teman,
saat kita saling bicara,
banyak cerita yang sering kita dendangkan,
dan kamu tetap aku anggap teman

 Teman,
saat kamu bersedih disini,
banyak rasa dan simpatiku tertumpah untukmu,
dan kamu tetap aku anggap teman

Teman
saat kekasihmu acuhkan kamu
dadaku terasa sesak dan ingin meledak
dan kamu tetap aku anggap teman

Teman
saat kau tersenyum
meliarkan kelucuanmu dan kobarkan kebahagiaan
dan kamu tetap aku anggap teman

Teman
kini saat kau kembali justru aku ingin pergi
pergi tanpa harus meninggalkanmu, temanku
kembalilah teman
maka aku akan segera pergi,
sejauh jarak pandanganmu
dan
ternyata , aku mengasihimu
temanku....

KESABARAN

Salah satu ciri orang-orang beriman ialah
orang-orang yang saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
Kesabaran itu adalah bekalan orang yang terpaksa,
dan kerelaan itu adalah darjat ketinggian para arif.
Syukur dan sabar merupakan sarana meningkatkan kualiti diri
agar lebih berharga dalam pandangan Allah.
Setiap hari kita selalu dituntun oleh keinginan.
Kalau tidak sabar, keinginan inilah yang akan menjerumuskan kita.
  Luruskan niat ketika datangnya keinginan.
Kita dikurniakan oleh Allah keinginan.
Keinginan itulah yang menuntun sikap.
Kalau tidak sabar, kita kehilangan niat.
Padahal niat adalah kunci agar amal diterima.
Berhati-hatilah, nafsu akan membutakan kita dari kebenaran.
Kita harus sabar untuk bertanya, benarkah niat saya ini?
Betulkah tujuan saya?
Mintalah petunjuk kepada Allah.
Kegagalan itu adalah ketika kita tidak sabar menghadapi sesuatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita.