Tidurlah saja
agar kenanganmu hilang sejenak
seiring hembusan nafas yang kau lepas
agar masa lalumu sembunyi di balik meja-meja rumahmu,
sampai terbangun kerana butiran cahaya
jatuh tepat mengenai kelopak matamu
melalui lubang-lubang ventilasi
hingga kulihat sedihmu bukan tawamu....
aku suka sedihmu daripada tawamu
tawa yang kau perlihatkan begitu berlebihan
sedih yang kau tunjukkan nampak tegar
laksana puing-puing tebing yang akan jatuh saat terinjak
tapi tidak jatuh juga....